JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi)
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Korps Pegawai
Republik Indonesia (KORPRI) karena dalam empat tahun ini kualitas
pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
Presiden menunjuk contoh misalnya
urusan sertifikat yang dulunya setahun hanya mengeluarkan 500 ribu di
seluruh Indonesia, tapi di 2017 sudah melompat menjadi 5 juta, 2018
melompat lagi menjadi 7 juta, dan tahun 2019 ini insyaallah akan
melompat lagi menjadi lebih 9 juta.
“Apa yang bisa saya garis bawahi dari
lompatan-lompatan seperti ini? Sebetulnya kita bisa, asal kita mau.
Buktinya ini, melompat sampai sepuluh kali bisa, melompatkan lagi dua
belas kali bisa, lompatkan lagi empat belas kali juga bisa,” kata
Presiden Jokowi saat memberikan sambutaan pada Rapat Koordinasi Nasional
(Rakornas) KORPRI 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/2) siang.
Menurut Presiden, para PNS (Pegawai
Negeri Sipil), seluruh anggota KORPRI yang ada, ASN (Aparatur Sipil
Negara) kita ini adalah para intelektual, orang pintar-pintar. Oleh
sebab itu, sekarang pemerintah hanya me-manage agar gerak langkah itu satu, dari pusat sampai daerah bisa satu garis, dari atas sampai bawah satu garis.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi
mengingatkan kepada seluruh jajaran KORPRI bahwa mereka harus berlari
cepat dan merespons perubahan-perubahan dunia yang begitu sangat
cepatnya.
“Semuanya selalu berubah, setiap hari
berubah. Kalau kita tidak berubah, ya ditinggal. Kalau kita tidak
merespons perubahan itu ya ditinggal, negara kita akan ditinggal,” tegas
Presiden.
Untuk itu, Presiden mengajak kepada
semua anggota KORPRI untuk merubah orientasinya, bukan orientasi
prosedur tapi orientasi hasil, prosedur mengikuti karena prosedur memang
sudah kewajiban jajaran pemerintahan.
“Bukan orientasinya prosedur,
orientasinya adalah hasil, hasil yang bisa dimanfaatkan, bermanfaat bagi
rakyat, bagi masyarakat, bagi negara. Orientasinya semuanya harus ke
sana,” tutur Presiden.
Pada akhir pidatonya, Presiden Jokowi
kembali mengajak seluruh jajaran PNS anggota KORPRI untuk meningkatkan
sisi pelayanan kepada masyarakat. Caranya, menurut Presiden, semua PNS
harus mendekat kepada masyarakat.
“Sering ke lapangan, jadi masalahnya
betul-betul bisa dikuasai, bukan terjebak pada hal-hal yang sangat
administratif, sehingga manfaat layanan itu betul-betul dirasakan
langsung oleh masyarakat,” ujar Presiden Jokowi.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara
lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Sekrearis Kabinet
Pramono Anung, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) Syafruddin, dan Ketua KORPRI Zudan Arif Fakhrulloh. (setkab.go.id)

Komentar
Posting Komentar